Kapolsek Segah Tegaskan Komitmen Bersama Hadapi Ancaman Karhutla di Musim Kemarau

  • Whatsapp

Menyikapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meningkat seiring masuknya musim kemarau, Muspika Kecamatan Segah menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Penanggulangan Karhutla yang berlangsung di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau. 

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah, kepolisian, TNI, BPBD, kepala kampung, serta perwakilan dari sejumlah perusahaan besar di wilayah tersebut. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Camat Segah Noor Alam, STP, dan Kapolsek Segah Iptu Lisinius Linem, S.H., yang turut memberikan penekanan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Dalam arahannya, Kapolsek Segah Iptu Lisinius Linem, S.H., menyampaikan bahwa Polsek Segah selama ini telah secara aktif melakukan berbagai langkah preventif.

“Kami terus melakukan imbauan, penyuluhan, dan memasang spanduk larangan membakar hutan dan lahan di titik-titik rawan. Namun itu saja tidak cukup, perlu ada keterlibatan langsung dari seluruh elemen, khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Segah,” tegas Kapolsek.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa Polsek Segah bersama Muspika akan membentuk Posko Karhutla sebagai pusat koordinasi tanggap darurat Karhutla. Posko ini akan berlokasi di kantor BPBD Kecamatan Segah, sesuai hasil kesepakatan rapat.

“Posko ini akan menjadi pusat informasi dan aksi cepat tanggap jika terjadi kebakaran. Kami ingin agar penanganan Karhutla dilakukan secara terpadu dan tidak saling menunggu,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Segah Noor Alam, STP, mengapresiasi partisipasi aktif semua pihak dalam rapat koordinasi ini.

“Musim kemarau membawa tantangan besar, dan pembakaran lahan secara sembarangan masih menjadi kebiasaan sebagian warga. Untuk itu, perusahaan juga diharapkan turun tangan membantu pencegahan maupun penanggulangan,” ujarnya.

Dari pihak perusahaan, komitmen juga disampaikan oleh perwakilan berbagai sektor—baik perkebunan maupun pertambangan. Mereka sepakat untuk, Menyiagakan personel atau karyawan sebagai tim tanggap Karhutla di wilayah operasional masing-masing. Menyediakan unit pemadam kebakaran yang siap digunakan kapan saja. 

Memberikan imbauan tegas kepada seluruh karyawan agar tidak melakukan praktik pembakaran lahan.

Dengan terbentuknya Posko Karhutla dan terjalinnya sinergi antara instansi pemerintah, kepolisian, serta sektor swasta, diharapkan potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Segah dapat dicegah sedini mungkin dan ditangani secara cepat dan tepat.

Humas Polres Berau

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *